RSUD Batang Tolak Ibu yang akan Melahirkan


BATANG – Seorang ibu muda yang akan melahirkan, ditolak mentah-mentah oleh pihak RSUD Kabupaten Batang. Alasannya, peserta BPJS yakni sang suami diminta memenuhi persyaratan prosedural BPJS tapi yang bersangkutan sedang melawan maut. Akibatnya, ibu muda tersebut terpaksa harus pindah ke rumah sakit swasta, meskipun dirinya mempunyai Kartu Perlindungan Sosial, progam yang diluncurkan pemerintah pusat bagi warga miskin.

Mina Yuliana (38), ibu hamil yang sempat melawan maut di detik-detik kelahiran anaknya, didampingi sang suami Achmad Rohamin (43), Warga RT 2 RW 2 Desa Kecepak Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang, terpaksa harus melahirkan dirumah sakit swasta, Senin (10/11) pagi tadi. Kartu BPJS yang merupakan program terbaru yang didengung-dengungkan bisa mempermudah pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya warga miskin, prakteknya masih patut dipertanyakan. Pasalnya, meski sebagai pemegang sah kartu BPJS, namun dirinya tidak bisa menikmati fasilitas persalinan di rumah sakit milik pemerintah RSUD Kalisari Batang, pada Minggu (9/11/14) malam lalu.

Pihak RSUD menolak pasien pemegang kartu BPJS tersebut lantaran pasien harus memenuhi persyaratan BPJS terlebih dahulu. Merasa dipersulit dengan prosedur yang ada dan di saat perut sang istri sudah mengalami sakit yang teramat sangat hingga sudah mengalami pecah air ketuban yang ketiga kalinya, akhirnya sang suami langsung membawa istrinya tersebut kerumah sakit swasta terdekat untuk segera mendapatkan penanganan medis.

Atas penanganan pihak rumah sakit swasta yang cepat, nyawa sang ibu dan anak berhasil diselamatkan. Senin pagi tadi, sang ibu telah melahirkan bayi berjenis kelamin wanita dengan berat 3,5 kg dan panjang 49 cm.

Sementara itu, saat akan dimintai keterangan, direktur RSUD batang tidak ada di kantor. Menanggapi beredarnya berita pasien BPJS yang ditolak pihak RSUD Batang, Drs. Nasikhin, Sekda Kabupaten Batang, mengatakan dirinya akan segera menindak lanjuti kejadian yang sangat mengecewakan dan memalukan ini. Petugas RSUD akan segera dipanggil dan terancam sanksi akibat penolakan pasien BPJS.

Nasikin menambahkan, jika hal tersebut benar-benar terjadi, maka tidak menutup kemungkinan seluruh pegawai yang bertugas saat itu akan mendapatkan penundaan kenaikan pangkat jabatan. Dan, bila diperlukan akan dilakukan sangsi pemecatan. (uji/ano)

download


Tag : News
0 Komentar untuk "RSUD Batang Tolak Ibu yang akan Melahirkan"

Back To Top